Kabar burung mulai terdengar di beberapa penjuru wilayah Indonesia, bahwa Gerindra akan kembali mencalonkan Prabowo pada tanggal 11 April nanti.

Kabar itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono. Namun, ia menampik adanya kabar pendeklarasian Cawapres Prabowo Subianto dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bulan April mendatang.

"Enggak, Enggak, Enggak bener itu. Hanya deklarasi bapak Prabowo saja, tidak dengan cawapres nya," jelas Ferry dengan jelas.

Sembari menyiapkan deklarasi tersebut, Gerindra tengah menggodok beberapa nama yang akan mendampingi Prabowo nantinya. Sejumlah cawapres itu disampaikan Ferry berasal dari partai politik dan nonparpol.

Pastinya Anda penasaran bukan, siapa saja mereka?

Dari parpol sudah ada nama Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman. Sementara dari nonpartai, ada Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.

Dari keenam nama itu, menurut Ferry akan memberikan elektabilitas yang bagus bagi Prabowo untuk maju ke Pilpres mendatang. Gerindra memberikan konfirmasi akan mempertimbangkannya dengan sematang mungkin.

Namun, bagi Ferry, adanya cawapres yang memiliki elektabilitas yang tinggi sebenarnya belum mencukupi terkait melimpahnya dukungan Gerindra dari seluruh komponen masyarakat. Hal itu diperlukan pula dukungan dari luar partai Gerindra seperti partai-partai koalisi, tokoh ulama, tokoh masyarakat, hingga sejumlah masyarakat yang lebih umum lagi, terlebih beberapa masyarakat yang tergolong belum mengenal kulit dari capres yang akan diusung oleh Partai Gerindra.