Telinga merah dan terasa panas biasanya identik dengan perasaan emosi atau marah yang tinggi. Ada juga mitos yang mengatakan kalau telinga merah itu pertanda kita sedang dibicarakan oleh orang lain.
Namun, hal ini sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan tertentu. Telinga yang memerah tersebut bisa hanya salah satu saja atau bahkan keduanya.
Apa saja yang menjadi penyebab telinga kita memerah dan terasa panas? Simak ulasan berikut yang dikutip dari hellosehat.com:
1. Eksim seboroik
Eksim seboroik atau dermatitis seboroik dapat menyebabkan kulit telinga berwarna kemerahan. Eksim seboroik ditandai dengan bercak merah gatal dan bersisik pada kulit kepala dan punggung, serta wajah. Umumnya penyebab eksim seboroik belum diketahui. Hal ini masih diduga terkait dengan genetik dan interaksi sistem kekebalan tubuh dengan organisme yang hidup di kulit.
2. Infeksi kulit
Adanya infeksi pada kulit juga bisa menjadi salah satu penyebab telinga merah dan terasa sakit. Contohnya selulitis yang diakibatkan oleh infeksi bakteri. Bakteri bisa masuk ke tubuh melalui luka, gigitan serangga, dan kulit kering. Selain menyebabkan telinga merah, bengkak, dan terasa panas, selulitis juga bisa menyebabkan kelelahan, demam, hingga menggigil.
3. Reaksi hal tertentu
Penyebab paling umum dari telinga yang tiba-tiba berwarna kemerahan adalah perasaan malu, marah, atau panik. Hal ini terjadi akibat adanya peningkatan aliran darah ke daerah telinga. Telinga juga bisa memerah sebagai reaksi dari perubahan suhu (baik dingin ke panas, atau sebaliknya), konsumsi alkohol, sehabis olahraga, dan perubahan hormon efek menopause atau setelah kemoterapi. Selain memerah, telinga Anda juga bisa terasa hangat.
4. Telinga terbakar matahari
Terpapar sinar matahari dalam jangka waktu cukup lama dapat menyebabkan kulit telinga dan sekitarnya berwarna kemerahan. Gejala kulit terbakar lainnya termasuk rasa terbakar, nyeri, dan sakit ketika disentuk ditekan. Untuk kasus yang lebih parah, kulit bahkan bisa melepuh dan mengelupas akibat terbakar matahari.
Ada banyak cara untuk mengatasi telinga merah yang tentunya harus didasarkan pada penyebabkan. Misalnya saja, jika diakibatkan oleh paparan sinar matahari berlebih, kulit yang iritasi dapat Anda oleskan gel lidah buaya atau minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen. Anda juga bisa mengompres telinga yang memerah dan panas dengan kompres dingin. Jika disebabkan oleh infeksi, pengobatan utamanya adalah dengan antibiotik.
Saat telinga Anda memerah dalam waktu yang sangat lama, artinya tidak hilang, maka serahkan pada ahlinya. Segera cari pertolongan medis jika telinga terasa sakit, nyeri jika ditekan, terasa berdengung, apalagi jika mengeluarkan darah secara tiba-tiba.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.