Bom bunuh diri kembali terjadi di depan kantor intelijen Afghanistan di Kabul. Seorang pelaku bom bunuh diri meledakannya hingga menewaskan lima orang, dan melukai sejumlah orang lainnya.

Seperti dilansir Reuters pada Senin (25/12), seorang petugas keamanan mengatakan, ledakan tersebut disebabkan oleh seorang pembom bunuh diri yang mendekati pintu masuk badan tersebut dengan berjalan kaki sebelum meledakkan dirinya. Petugas yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, para korban yang tewas adalah warga sipil yang sedang melintas di depan gedung tersebut.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danish menuturkan, selain lima orang tewas dalam serangan itu, setidaknya dua orang mengalami luka-luka, dan kondisinya cukup serius.

ISIS kemudian mengklaim berada di balik serangan tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di media mereka al-Amaq, ISIS menyatakan pelaku adalah simpatisan mereka.

Hal ini bukan yang pertama kalinya terjadi di Afghanistan, satu minggu sebelum insiden tersedut terjadi serangan serupa menghantam fasilitas intelijen Afghanistan di kota yang berbeda.

ISIS juga mengklaim berada di balik serangan yang menewaskan dua orang.