Lampuhijau.com - Ketua Kamar Dagang Dan Industri ( Kadin ) Jwa Timur yang juga mantan Ketua PSSI, La Nyalla Mattalitti maju sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pilgub Jatim 2018 mendatang dan sudah didukung oleh Partai Gerindra. Partai Gerindra sendiri memberikan tugas kepada La Nyalla untuk meminta dukungan partai lain agar memenuhi syarat sebagai calon gubernur Jawa Timur. Salah satu Partai yang diajak La Nyalla yaitu Partai Amanat Nasional ( PAN ) yang selama ini selalu berkoalisi dengan Partai Gerindra pada beberapa Pilkada maupun Pilpres yang lalu.

Saat menemui Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, La Nyalla terlihat diantar oleh Ketua Majelis Pertimbangan PAN yang juga pendiri Partai Amanat Nasional, Amien Rais ke ruang kerja Ketua MPR, Zulkifli Hasan, Rabu (20/12). Dalam pertemuan ini, Amien Rais hanya sebentar saja mengantar La Nyalla dan bicara dengan Zulkifli Hasan masalah Pilkada Jawa Timur. Setelah itu, Pak Amien langsung keluar kembali dari ruang kerja Ketua MPR.

Namun, pembicaraan La Nyalla dengan Zulkifli Hasan rupanya masih belum menemukan titik temu, bahkan Lla Nyalla merasa kecewa atas jawaban Zulkifli yang menyatakan bahwa untuk mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PAN harus mendapatkan rekomendasi dari Ketua DPW PAN Jatim yaitu Masfuk dan mantan Ketua DPW PAN Jatim yang saat ini menjabat Bupati Bojonegoro, Suyoto.

La Nyalla mempertanyakan keputusan Zulkifli Hasan ini karena sebelumnya dia merasa sudah berkomunikasi dengan Masfuk dan saat itu Masfuk selaku Ketua DPW PAN Jatim mengatakan untuk rekomendasi Calon Gubenur adalah kewenangan DPP PAN. "Ini khan lucu, sekarang sudah jelas saya dipingpong, kalau memang nggak mau sama saya, terus terang saja, jangan seperti itu", ujar Nyalla.

Namun demikian, La Nyalla masih bersabar menunggu keputusan DPP PAN mengenai dukungan kepda dirinya karena diketahui DPP PAN akan menggela rapat untuk membahas masalah pilkada Jatim.