Daging menjadi makanan yang sangat spesial bagi semua orang, kecuali seseorang yang mengidap penyakit kolesterol. Kelezatan daging seimbang dengan nutrisi yang dikandungnya, salah satunya protein tinggi.

Untuk para ibu di dapur, daging sendiri memiliki keunikan, jika tidak diolah dengan benar akan memberikan dampak buruk bagi tubuh kita ketika mengkonsumsinya.

Seringkali Anda, terutama ibu-ibu lebih suka menyimpan daging di freezer (lemari pendingin) sebagai persediaan makan. Apalagi jika usai lebaran Idul Adha, pasti di lemari es Anda penuh dengan daging yang tersimpan supaya awet. Daging tersebut pasti beku dan memiliki tekstur yang keras ketika diambil dari freezer.

Nah, perlu Anda ketahui bahwa untuk mencairkannya dan menjadikan daging menjadi kenyal kembali dengan cara yang benar adalah merendamnya di dalam air. Namun, sebelum disimpan, Anda harus mengemasnya dengan menggunakan plastim yang kemudian Anda ikat. Jadi, sat direndam di dalam air, daging-dagingtersebut masih berada dibungkus plastik.

Atau bisa juga membiarkan daging beku mencair pada suhu ruangan. Tapi, memerlukan waktu yang lama untuk menunggunya kembali ke tekstur semula. Baru setelah itu Anda bisa mengolahnya untuk dimasak di atas kompor.

Namun, ada juga kebiasaan buruk yang pastinya pernah dilakukan oleh sebagian ibu-ibu di rumah, yaitu mencairkan daging beku di dalam alat pemanas, misalnya kompor atau microwave. Hal itu yang akan membuat bakteri di dalam daging berkembang biak dengan cepat, sehingga membuat perut Anda menjadi bermasalah.

Jadilah ibu yang cerdas dalam mengolah makanan, supaya tidak mencelakai keluarga tercinta Anda.