LONDON – Premier League masih merindukan David Moyes. Meski, Moyes itu pelatih gagal. Baik ketika di Manchester United, Real Sociedad, dan Sunderland musim lalu. Dan musim ini, Moyes kembali datang ke Premier League. Kali ini, sebagaimana dilansir Mirror, Moyes bakal mengisi kursi kosong pelatih West Ham setelah Slaven Bilic dipecat tadi malam WIB. 
Ya, Bilic menyudahi rezim dua tahunnya di Chadwell Heath setelah West Ham digilas 1-4 Liverpool di London Stadium, Minggu lalu (5/11). Bilic dianggap gagal mendongkrak posisi West Ham dari bibir jurang degradasi. ''Kami ingin lebih baik lagi, dan suksesornya akan kami tentukan dalam beberapa hari ke depan,'' sebut West Ham dalam pernyataan resminya. 
Hingga tadi malam WIB petinggi The Hammers dikabarkan masih melakukan negosiasi dengan pelatih kelahiran Glasgow, Skotlandia, 54 tahun silam itu. Seperti diketahui, setelah dia gagal menyelamatkan Sunderland dari jurang degradasi musim lalu, Moyes masih menganggur meski sudah ada dua klub Premier League dikaitkan dengannya. 
Bukan hanya West Ham. Moyesy, panggilan Moyes sewaktu kecil, juga diinginkan balik kucing ke klub lamanya, Everton. Kebetulan, Everton juga masih mencari pelatih anyar setelah memecat Ronald Koeman, 23 Oktober lalu. Dalam pengakuannya kepada beIN Sports, dia juga sudah membuka dirinya untuk membesut West Ham. 
Hanya, karena pengakuannya itu dia lontarkan sebelum Bilic dipecat, Moyes masih malu untuk berkata secara terbuka. ''Saya tertarik (ke West Ham), tapi saat ini pekerjaan itu masih tak tersedia untuk saya. Slaven pasti bisa mengatasinya,'' katanya. Tetapi baru pada level negosiasi, Moyes sudah menuai protes dari fans West Ham. 
Dalam jajak pendapat fans West Ham di dunia maya, 90 persen di antaranya berpendapat bahwa Moyes tidak layak menahkodai West Ham. Melalui akun Twitter-nya, fans West Ham di @WestHamSocial telah memperingatkan Karren Brady, vice chairman West Ham. ''Berpikirlah dengan matang sebelum mengambil keputusan,'' sebut kelompok fans West Ham tersebut.