Seringkali muka kita terutama pipi terihat memerah saat kita merasa malu. Sebenarnya, mengapa hal itu bisa terjadi? Dilansir dari hellosehat.com, pipi memerah adalah respon dari sistem saraf simpatik. Muka yang memerah dan perasaan malu memang saling berkaitan. Perasaan yang bergejolak merupakan respons alami dari seseorang terhadap sesuatu yang dialaminya.
Pipi yang memerah karena malu tersebut diatur oleh sistem yang juga mengaktifkan respons lawan dari sistem saraf simpatik. Sistem ini bekerja secara tanpa sengaja atau spontan, yang berarti tidak ada sesuatu yang benar-benar harus dipikirkan untuk melakukan proses tersebut.
Saat seseorang sedang malu, tubuh akan mengeluarkan hormon adrenalin. Hormon ini bertindak sebagai stimulan alami dan memiliki berbagai efek pada tubuh yang merupakan bagian dari respons. Nah, ketika adrenalin meningkat, maka napas dan detak jantung juga akan meningkat. Hal ini dapat memperlambat proses pencernaan sehingga energi dialihkan ke otot.
Perlu diketahui, wajah kita dipenuhi sebenarnya dipenuhi oleh pembuluh darah kecil yang letaknya dekat dengan permukaan kulit wajah. Sehingga peningkatan sirkulasi tadi lebih mudah terlihat.
Jika seseorang sedang tersipu-sipu atau malu, maka pembuluh darah di wajah akan merespons sinyal kimia adenylyl cyclase. Akibatnya pembuluh darah di wajah akan melebar dan memungkinkan lebih banyak darah mengalir melalui wajah daripada biasanya. Kondisi inilah yang akan membuat wajah atau pipi seseorang memerah.
Hal ini adalah salah satu respons yang tidak biasa dari pembuluh darah vena. Karena pada daerah lain di tubuh, vena tidak melakukan hal ini ketika adrenalin dilepaskan. Hormon adrenalin tersebut memiliki pengaruh yang kecil atau tidak sama sekali terhadap pembuluh darah vena. Berbeda dengan pembuluh darah lain yang lebih responsif terhadap adrenalin.
Kondisi memerahnya muka Anda merupakan sesuatu yang alami dan tidak bisa diatur. Jika Anda mengalami situasi yang membuat diri sendiri canggung atau merasa malu, maka Anda akan merasakan pipi menjadi hangat dan akan hilang dengan sendirinya.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.