Paris Saint-Germain (PSG) berpeluang meraih 3 gelar liga domestik di musim ini yakni Liga Prancis, Piala Liga Prancis dan Piala Prancis. PSG berpeluang meraih gelar juara Liga Prancis karena hingga pekan ke 29 tim asuhan Unai Emery menempati posisi puncak klasemen dengan raihan 77 poin. Berselisih 14 poin dari AS Monaco yang menempati posisi kedua. Liga Prancis 2017/2018 menyisakan 9 laga tersisa.

Di ajang Piala Liga Prancis, PSG berhasil lolos ke babak final. Di babak final, PSG akan berhadapan dengan AS Monaco. Sementara pada ajang Piala Prancis, PSG lolos ke babak semifnal dan akan berhadapan dengan Caen.

Meskipun sukses dalam perebutan gelar juara liga domestik, PSG gagal bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Champions 2017/2018. Para pemain PSG harus melupakan impian meraih trofi Liga Champions musim ini setelah disingkirkan Real Madrid di babak 16 besar. Dari 2 pertandingan, PSG kalah agregat 2-5 dari Real Madrid.

Akibat tersingkir dari ajang Liga Champions 2017/2018, nasib sang pelatih Unai Emery diberitakan berada di ujung tanduk. Kegagalan di Liga Champions membuat para petinggi PSG ingin mengganti Unai Emery dengan pelatih lain.

Striker muda PSG, Kylian Mbappe memberikan pembelaan terhadap nasib sang pelatih yang berada di ujung tanduk. "Fans tidak senang, tapi pelatih bukan satu-satunya yang bertanggung jawab. Jika fans memilih untuk mencemooh pelatih, mereka harus mencemooh semua karena kami kalah bersama. Bukan Unai Emery yang kalah, tapi PSG, jadi kami semua juga pantas dicemooh. Kami yang berada di lapangan," kata Mbappe seperti dilansir Soccerway.