Lampuhijau.com - Seorang pemuda berusia 21 tahun, Ari Septian Pratama dibekuk aparat kepolisian Polda Sumatera Selatan. Penangkapan pemuda paruh baya ini karena adanya laporan dari salah seorang korban  yang melapor ke Polda Sumsel. Ari dilaporkan karena dirinya mengaku sebagai polisi gadungan berpangkat Bripda yang bertugas di Biro Kedokteran dan kesehatan Polda Sumsel.

Bermodalkan baju polisi dan pistol gadungan yang dibeli dari uang rekannya di sebuah aplikasi media sosial, Ari menerima tantangan rekannya ini untuk menjadi polisi gadungan dan berhasil memikat banyak wanita cantik bahkan ada yang mau dikencani polisi gaungan ini.

Tak hanya mau berkencan dengan "polisi ganteng" ini, ada wanita yang bahkan sampai bersedia diajak nikah oleh pelaku karena menganggap pelaku benar-benar bertugas sebagai polisi.

Untuk lebih meyakinkan korbannya, Ari Septian yang mengaku bernama Julian Saputra mengaku bahwa dirinya juga merupakan anak dari Kapolda Sulawesi Tenggara. Tampang lumayan, penampilan gagah dengan baju polisi dan pistol dipinggangnya ditambah anak Kapolda, wanita mana yang tidak mudah terpikat.

Saat diperiksa pihak keopilisian Polda Sumsel, Ari alias Julian mengaku bahwa dirinya melakukan perbuatan tersebut hanya untuk memikat para wanita saja tapi tidak melakukan perbuatan seperti meminta sejumlah uang atau menipu teman-teman kencannya karena uang.

"banyak yang suka dengan saya pakai baju polisi", jelas Ari. Namun kendati pelaku tidak melakukan perbuatan kriminal, polisi masih menahan Ari dan menyelidiki apa sebenarnya motif si pelaku. Sebagai barang bukti, baju polisi dan pistol mainan Ari masih diamankan pihak kepolisian Sumsel.