Tak ada yang menyangka, jika bulan puasa yang merupakan bulan penuh rahmat seperti ini seorang bos harus mendekam di jeruji besi untuk menebus semua kesalahannya.

Pada agenda puasa tahun ini, Rumah Tahanan Kelas II B Depok menggelar acara buka puasa bersama warga binaan dengan pihak keluarga, pada Kamis (31/5/2018). Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya pihak pengurus rutan untuk memberikan hak warga binaan bersanding dengan keluarga tercintanya, walau sebentar.

Sejumlah 1.183 warga binaan turut dalam acara berselimutkan kasih keluarga. Sementara keluarga yang hadir lebih dari 800 orang.

Salah satu warga binaan yang tampak pada segerombolan napi itu ada bos First Travel yakni Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan Kiki Hasibuan.

Kepala Rutan Kelas II B Depok, Sohibur Rachman menuturkan bahwa mereka tengah buka bersama dan dikunjungi keluarganya di antara warga binaan lainnya.

Andika terlihat bahagia dikunjungi oleh sanak keluarga termasuk kedua anaknya yang salah satunya masih bayi berumur sembilan bulan. Meski harus mendekam di dalam rutan, ia tetap merasa bersyukur.

"Ya ini pertama kalinya saya berpuasa dalam rutan. Tentunya rasa sedih itu ada tapi tetap harus dijalani," ungkap Andika.

Andika pun menceritakan pengalaman barunya selama di rutan melalui sebuah buku yang tengah ditulisnya. Ia mengungkapkan hidupnya di rutan sangatlah berbeda, lebih rajin ibadah dan melakukan kegiatan bermanfaat.

"Saya menulis buku. Sebelumnya saya memang nulis dan saya teruskan di sini," curhatnya.

Sohibur berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa mendekatkan warga binaan dengan keluarganya masing-masing. Sebab ini adalah momen penting seumur hidup mereka, selama berada di rutan untuk merasakan buka puasa bersama keluarga.

"Kami ingin memberikan hak mereka untuk bisa bersama buka bersama keluarga. Sehingga mereka bisa merasakan kedekatan dengan keluarga lebih dekat," tutupnya.

Untuk itu, dimanapun kita berada. Inilah jalan yang terbaik yang Allah berikan pada kita. Kesempatan hidup terbaik ini harus senantiasa kita syukuri, sebab semua itu tak lain juga berasal dari Rahmat Allah SWT.