Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Bandung sudah memasuki tahap perbaikan sekitar 50,3 persen. Perbaikan tersebut diharapkan selesai sebelum 18 Agustus 2018, karena akan digunakan sebagai salah satu tempat untuk Asian Games 2018.

Berbagai sara penunjang yang direnovasi di antaranya rumput ber-Standar Internasional (SI), saluran air lapangan, tribun penonton, ruang ganti pemain, hingga loket penjualan tiket.

Dari pantauan Sekretaris Provinsi Jabar, Iwa Karniwa menjelaskan bahwa pengerjaan dalam tahap pengebutan. Terlihat pengerjaan dalam hal perawatan rumput ber-SI, pengecatan dan perbaikan tribun penonton, pengerjaan tribun khusus penyandang disabilitas, dan peningkatan penerangan stadion yang harus menunggu alat yang diperlukan. Tentunya renovasi tersebut masih memerlukan waktu yang cukup lama.

Namun, Iwa optimis pengerjaan itu akan selesai sesuai dengan waktu yang ditargetkan.

"Kami optimis semua pengerjaan bisa selesai sesuai target. Pengerjaan akan nonstop dilakukan," harapnya saat meninjau langsung ke SJH, Kabupaten Bandung, Kamis (24/5/2018).

Jadwal pengerjaan memang sudah tersusun dengan baik. Kendati demikian, Iwa mengimbau kepada semua pihak terutama warga sekitar untuk mendukung dan memaklumi pengerjaan selama 24 jam tersebut. Hal itu dilakukan demi menyukseskan gelaran terbesar se-Asia sekaligus menjaga nama baik Jawa Barat yang telah dipercaya sebagai salah satu tuan rumah negara Indonesia.

Namun, kendala terbesar dari pengerjaan renovasi SJH adalah faktor alam.

"Jadi kendalanya hanya faktor alam," ungkap Bupati Bandung, Dadang Naser.

Kita doakan saja agar semua persiapan menuju Asian Games 2018 berjalan dengan baik, tanpa suatu kendala yang berarti.