Pembukaan pendaftaran CPNS 2018 akan segera dibuka usai Pilkada Juni 2018. Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan memberikan sejumlah masukan kepada calon pelamar agar menyimak segala persyaratan sejak dimulainya pendaftaran serta tak termakan kabar tak benar (hoaks) menyangkut proses perekrutan, sehingga tes CPNS bisa berjalan lancar.

Berikut ini bisa dibilang kisi-kisi pendaftaran CPNS 2018, di antaranya:

• Ridwan mengatakan, sejak pendaftaran harus baca semua ketentuan persyaratan yang diminta untuk ikut tes CPNS, jangan sampai salah.
• Ridwan mencontohkan, bagi pelamar yang mau menjadi CPNS di pemerintah daerah (Pemda) harus cermat dalam memilih lokasi penempatan. CPNS diberi keleluasaan untuk mengambil tempat kerja yang tidak harus sesuai dengan domisilinya.
• Ridwan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah termakan isu hoaks terkait penerimaan CPNS 2018 yang saat ini marak beredar di media sosial.
• Ridwan menyarankan, sebaiknya CPNS melihat secara langsung informasi resmi yang dikeluarkan Kementerian PANRB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) maupun BKN. Hal itu dapat Anda cek di akun medsos milik Kementerian PANRB dan BKN.
• Pelamar yang akan mengikuti tes CPNS dihimbau untuk segera tentukan posisi apa yang mau diambil dari sekarang, supaya tidak sulit ke depannya.
• Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan jumlah formasi yang tersedia sekitar 200 ribu kursi. Namun, jumlah pelamar bisa saja mencapai 3 juta orang.
• Ridwan menegaskan, saat ini pemerintah masih on going mengusulkan formasi pastinya.

Terakhir, Ridwan mengaku, pelamar CPNS di tahun ini memang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya sebab kursi yang tersedia untuk yang lolos lebih banyak dari tahun lalu.

Peresmian pembukaan CPNS 2018 ini ditetapkan oleh Jokowi pada akhir tahun lalu. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Asman Abnur, mewakili pemerintah RI mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada KemenkumHAM yang telah menciptakan sistem perekrutan melalui teknologi informasi yang dinilai sangat baik.