Melakukan perjalanan dengan sepeda motor jarak jauh tentunya memerlukan persiapan khusus dan matang.

Berikut ini 10 tips bersepeda motor jarak jauh untuk bahan acuan Anda.

1. Jaga kesehatan tubuh dalam kondisi prima karena kita akan duduk dan mengendarai sepeda motor dalam jangka waktu yang lama. Jika kita menderita penyakit yang cukup berat, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan, terutama obat-obatan yang tidak dijual secara bebas.

2. Jaga kondisi sepeda motor agar siap dan layak pakai. Sebelum berangkat, kita sebaiknya melakukan servis berkala dan memeriksa kondisi mesin. Jangan lupa bawa STNK dan SIM C.

3. Bawalah barang secukupnya. Pakaian ganti cukup bawa ½ dari jumlah hari yang kita tempuh, karena pada saat mencapai tujuan kita bisa memasukkan ke laundry kiloan express sehingga dalam 1 hari pakaian kita sudah dicuci dan siap pakai lagi.

4. Untuk pembawa kendaraan dan penumpangnya disarankan tidak membawa beban, baik tas atau ransel, karena akan menyebabkan sakit pada punggung dan pinggang. Lebih baik menggunakan bagasi atau boks untuk menyimpan barang yang kita perlukan. Ada beberapa motor matic dengan kapasitas bagasi cukup besar, sehingga kita tidak perlu membawa tas/ransel.

5. Jika melalui kota besar, biasanya ada perwakilan atau ATPM dari sepeda motor yang kita pakai. Jadi, untuk keadaan darurat kendaraan bisa diservis di kota terdekat. Namun untuk yang tidak melalui kota-kota besar, ada baiknya menyertakan montir dan suku cadang kendaraan.

6. Selama perjalanan, selalu lihat posisi bahan bakar. Jangan sampai kosong pada posisi E. Alangkah baiknya setelah posisi jarum menunjukkan seperempatnya, diisi penuh lagi karena kita tidak tahu kapan menemukan SPBU di depan.

7. Cari teman/partner seperjalanan yang mempunyai misi dan visi yang sama.

8. Pastikan tujuan yang kita capai dan rute yang diambil untuk ke sana, jangan berubah-ubah sesuai keinginan kita.

9. Selalu jaga keselamatan selama di perjalanan. Keselamatan adalah yang utama bukan kecepatan untuk mencapai tujuan/lokasi. Tujuan kita yang utama adalah berwisata bukan berlomba atau balapan.

10. Kalkulasi atau hitung kebutuhan dana perjalanan. Dengan mengetahui jarak dan tujuan, kita bisa menghitung kebutuhan akomodasi dan transportasi.

Mudah-mudahan tips yang disajikan ini bisa menjadi pertimbangan bagi yang ingin melaksanakannya.