Masyaa Allah, Luar Biasa… Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang merupakan narapidana di Lapas Cikarang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dapat mengkhatamkan Alquran setiap malam Ramadan melalui tadarus kelompok.

Satu kelompok berjumlah 37 orang, dan setiap malam usai salat Tarawih mereka mulai membaca Alquran hingga tamat. Setiap orangnya membaca setidaknya satu juz secara bergantian sehingga setiap malam kelompok tadarus ini selesai membaca Alquran.

Kepala Lapas Cikarang Kadek Anton Budiharta membenarkan hal itu. Ia mengimbau pendidikan agama menjadi salah satu poin utama di Lapas Cikarang, terutama di bulan ramadhan ini.

"Jadi ini memang menjadi komitmen kami agar minimal setelah mereka keluar dari sini sudah memiliki modal agama. Bisa membaca Alquran minimal iqra empat menjadi salah satu syarat mengurus PB (Pembebasan Bersyarat), CB (Cuti Bersyarat), dan memperoleh Remisi (pengurangan masa hukuman), di samping syarat lainnya," paparnya.

Tak hanya khatam Alquran saja, pihaknya juga menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi untuk mengadakan pesantren ramadan yang diikuti lebih dari 1.500 warga binaan setempat. Pihak Lapas Cikarang telah menggandeng Baznas sejak 2017 silam.

Kegiatan tersebut nantinya akan diisi sejumlah materi kerohanian di antaranya tauhid, fiqih, dan tahfidzhul Al Quran, dengan pemateri dan narasumber disiapkan oleh Baznas.

Pihak Lapas mengharapkan dengan adanya kegiatan tersebut mampu meningkatkan nilai keimanan dan ketakwaan warga binaan, serta memupuk silaturahim dan kerukunan sesama warga binaan di lingkungan Lapas.

Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini akan diadakan kegiatan kegiatan pesantren ramadan selama 20 hari dengan melibatkan pengisi materi dari Kementerian Agama Kabupaten Bekasi melalui Kelompok kerja penyuluh (Pokjaluh) dan Dompet Dhuafa, serta Komunitas Kampung Quran Cikarang untuk membantu pelatihan baca tulis Al Quran,

Sementara tahun lalu, Baznas memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) membaca Alquran serentak seluruh warga binaan serta membagikan 300 Alquran kepada Lapas.

Pembaca setia LampuHijau, Apakah kalian tidak iri dengan kegiatan rutin mengkhatamkan Alquran yang telah dilakukan oleh warga binaan Lapas Cikarang? Karena sesungguhnya, Alquran lah yang nantinya akan memberikan syafa'at di yaumu akhir kelak.