Panca indra merupkan bagian tubuh yang sangat diperhatikan oleh manusia. Salah satunya, bagian telinga. Infeksi telinga kadang-kadang dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau reversibel. Kondisi ini umumnya terjadi karena infeksi memblokir suara yang melalui saluran telinga atau ketika melalui telinga tengah menuju telinga bagian dalam.
Kondisi semacam itu dikenal sebagai gangguan pendengaran konduktif. Suara yang masuk ke telinga mungkin akan terdengar tidak jelas atau seperti bunyi teredam. Seperti dilansir WebMD, berikut adalah beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau reversible, di antaranya:
1. Peradangan atau infeksi pada saluran telinga (otitis externa)
Kondisi ini sering disebut dengan istilah "telinga perenang", meskipun air yang terjebak di dalam telinga bukan menjadi satu-satunya penyebab dari infeksi ini. Peradangan, pembengkakan, atau penumpukan (eksudat) dalam saluran telinga dapat menghalangi suara ke telinga tengah. Pendengaran biasanya akan kembali setelah infeksi sembuh.
2. Infeksi telinga tengah (otitis media)
Pembengkakan dan nanah dapat menghalangi suara untuk bergerak ke telinga bagian dalam. Pendengaran biasanya kembali sendiri setelah infeksi hilang. Namun, infeksi telinga tengah yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan permanen pada struktur telinga tengah yang menyebabkan gangguan pendengaran permanen. Untungnya itu sangat jarang terjadi.
3. Cairan di ruang belakang gendang telinga (otitis media dengan efusi)
Kondisi ini dapat terjadi dengan atau tanpa infeksi. Penumpukan cairan di ruang belakang gendang telinga dapat mendistorsi suara atau memblokir telinga bagian dalam. Cairan di belakang gendang telinga biasanya akan hilang sendiri, meskipun gendang telinga bisa rusak jika cairan di telinga tengah terkena infeksi.
4. Infeksi virus pada koklea (organ sensorik utama pendengaran)
Infeksi virus pada koklea menyebabkan gangguan pendengaran tiba-tiba. Virus yang menyebabkan jenis gangguan pendengaran ini diperkirakan sama dengan virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas seperti flu atau pilek. Dalam beberapa kasus, pendengaran mungkin akan kembali sepenuhnya, mungkin kembali sebagian, atau mungkin benar-benar hilang.
Inilah beberapa jenis infeksi telinga yang menyebabkan gangguan pendengaran sementara. Namun bila tidak ditangani dengan baik, infeksi di atas juga bisa menyebabkan kerusakan permanen pada pendengaranmu. OKI, Jagalah selalu kesehatan telinga kita!
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.