Pemilihan Gubernur 2018 di Jawa Barat diikuti oleh 4 pasangan calon, yaitu:

1. Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum

2. TB Hasanuddin - Anton Charliyan

3. Sudrajat - Ahmad Syaikhu

4. Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi

Menurut penulis, dari 4 kontestan di pilgub Jawa Barat, 3 paslon adalah pendukung Jokowi nanti disaat pilpres 2019. 3 paslon itu adalah:

1. Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum

Ridwan Kamil hampir saja didukung oleh PDIP, karena sebelum pengumuman PDIP memilih pasangan Hasanuddin - Anton, PDIP akan mendukung Ridwan Kamil (RK). Tetapi karena Ridwan Kamil sudah didukung oleh Nasdem, PDIP merasa kurang pas, jika hanya ikut-ikutan. Pendekatan Ridwan Kamil terhadap PDIP juga sudah dilakukan, dengan mendatangi sekolah kebangsaan yang diadakan oleh PDIP, telah memakai baju merah saat bertemu dengan Megawati. Hal ini menunjukkan, hal-hal kebijakan dari PDIP tidak ada perbedaan dengan apa yang dipikirkan oleh Ridwan Kamil. Ideologi PDIP yang cenderung sekuler, cocok dengan Ridwan Kamil. Apalagi RK dengan menyatakan LGBT itu tidak masalah.

2. TB Hasanuddin - Anton Charliyan

Pasangan calon ini sudah jelas didukung oleh PDIP, sehingga jika menang nanti, pasti harus ikut apa yang ditetapkan oleh partai pendukungnya. Kemarin PDIP sudah menyatakan bahwa 2019, PDIP akan mencapreskan Joko Widodo kembali. Sudah bukan rahasia lagi, bahwa PDIP sangat tidak suka dengan FPI. Ahok yang didukung oleh PDIP, dikalahkan dengan FPI yang mengorganisir banyak umat Islam untuk menolak Ahok. Anton Charilyan pada saat menjadi Kapolda Jawa Barat, menjadi pembina GMBI, ormas yang menyerang FPI pada saat pengadilan Habib Rizieq di Bandung.

3. Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi

Pasangan ini didukung oleh partai Demokrat dan Golkar. Partai Golkar telah memproklamirkan sejak awal mencapreskan Joko Widodo di tahun 2019, sedangkan partai Demokrat menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai wakil dari Joko Widodo. Jadi kemungkinan besar jika pasangan ini menang, mereka akan mendukung Joko Widodo. Demokrat mengharapkan AHY masuk ke kabinet atau menjadi cawapres Joko Widodo.

Jadi kesimpulan dari analisa penulis, pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu, yang jika menang tidak ada kemungkinan untuk mendukung Joko Widodo. Pasangan ini didukung oleh Gerindra, PKS dan PAN. Karena partai pendukung, belum mencapreskan siapa-siapa, dan kemungkinan capresnya bukan Joko Widodo.