Keamanan dalam penggunaan medsos (media sosial) perlu disediakan pengaturannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi dengan medsos facebook yang sudah mendunia dan digunakan oleh jutaan orang. Tentu warganet tidak mau privasinya diketahui oleh orang yang tak dikenal.

20 Desember 2017, Facebook meluncurkan fitur baru yang berfungsi untuk mencegah tindakan pelecehan di platform media sosial tersebut.

Global Head of Safety, Antigone Davis menjelaskan, fitur anti pelecehan dihadirkan atas masukan beberapa aktivis yang menginginkan Facebook menjadi tempat yang aman.

"Hari ini kami mengumumkan alat baru untuk mencegah pelecehan di Facebook dan Messenger. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk membangun komunitas yang aman," jelasnya dalam siaran persnya, (20/12/2017).

Fitur ini berguna untuk mencegah akun palsu dan tidak otentik menghubungi Anda. Fitur ini secara otomatis akan membantu Facebook untuk mengidentifikasi akun palsu secara lebih cepat dan tepat. Facebook akan mendeteksi alamat IP seseorang yang ingin berniat jahat. Pengguna yang menggunakan akun palsu harus menghubungi akun aslinya agar dapat berkomunikasi dengan orang lain.

Dengan fitur ini, Anda hanya perlu mengklik pesan untuk mengabaikan. Tindakan ini akan menonaktifkan notifikasi dan memindahkan percakapan dari kotak masuk ke kotak saringan pesan.

Saat ini, fitur abaikan pesan baru tersedia untuk percakapan personal. Dalam waktu dekat, fitur ini akan tersedia untuk percakapan grup.