Setelah kecelakaan bus di tanjakan Emen yang menewaskan 27 penumpang, di Indonesia. Rabu (21/5/2018), kembali kecelakaan bus bertingkat yang jatuh ke jurang setinggi 80 meter dari jalan raya Pan-Amerika, jalan raya utama Peru, di wilayah selatan Arequipa, Peru.
Kapolda Arequipa Jenderal Walter Ortiz melaporkan bahwa insiden itu memakan korban sebanyak 44 orang tewas.
Seperti dilansir dari laman Channel News Asia mengenai kronologi kejadian tersebut, empat jam sebelum kecelakaan terjadi, bus yang dioperasikan oleh Rey Latino baru saja meninggalkan kota pesisir Chala menuju Arequipa. Ortiz mengatakan, ada 45 orang yang terdaftar sebagai penumpang dari dalam bus.
Namun menurut Kementerian Dalam Negeri, jumlah itu tidak sesuai dengan jumlah orang yang tewas atau terluka. Memang terkadang bus antar provinsi di Peru sering menaikkan turunkan penumpang dalam perjalanan. Sehingga jumlah itu bisa saja berbeda dalam daftar asli penumpang.
Sementara itu, Gubernur Arequipa, Yamila Osorio juga menuturkan dalam cuitan Twitter, bahwa kecelakaan terjadi pada dini hari pukul 1.30 pagi waktu setempat. Tim penyelamat termasuk petugas pemadam kebakaran dan polisi melakukan penyelamatan dan mengkoordinasikan pengalihan arus lalin, dan merawat korban terluka.
Korban yang luka dibawa ke rumah sakit di kota Camana, yang berjarak sekitar 57 kilometer dari lokasi kecelakaan di dekat kota Ocona. Sedangkan korban 11 penumpang yang mengalami luka parah diangkut ke ibukota regional Arequipa oleh tim penyelamat menggunakan helikopter militer.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.