Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau - Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.

Daftar Sekarang!

Sejumlah Ternak Domba Mati Misterius


Foto Profil Penulis Dika Mustika
Sejumlah Ternak Domba Mati Misterius
Sejumlah Ternak Domba Mati Misterius

Warga Kampung Cikawung RT 03 RW 08, Kadusunan Cihideung, Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan dengan kematian tiga ekor ternak domba. Kematian hewan ternak milik warga yang terjadi pada Jumat (5/1/2018) subuh itu diduga diserang beberapa ekor anjing hutan atau ajak. Warga setempat menyebutnya sena.

Hal itu terungkap setelah seorang warga di Kadusunan Cihideung, tepatnya di Kampung Pasirwulung RT 01 RW 08, sempat melihat tiga ekor anjing keluar dari kandang domba miliknya, Jumat (5/1/2018) malam.

Di kampung tersebut, dua ekor ternak domba yang diserang adalah milik Ameng (53) dan Emul (45). Satu ekor di antaranya mati, sedangkan satunya selamat, tetapi mengalami luka pada pantat dan tengkuk.

"Pak Ameng melihat ada anjing hutan loncat dari dalam kandang. Yang terlihat ada tiga ekor," kata Kepala Desa Sindangraja, Anggi.

Menurutnya, setelah melihat ada anjing yang keluar dari kandang domba langsung dicek. Ternyata seekor domba mati dan satu ekor masih hidup dengan luka pada pantat dan tengkuk.

"Yang masih hidup langsung disembelih sama pemiliknya," tuturnya.

Sebelumnya sempat diberitakan, sebanyak tiga ekor ternak domba mati misterius di Kampung Cikawung RT 03 RW 08 Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa itu diketahui para pemiliknya pada Jumat (5/1/2018) pagi. Ketiga ekor ternak domba yang mati itu milik Kusaeri (54) sebanyak dua ekor dan Abdul Wafa (34) sebanyak satu ekor.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Iwan Karmawan, membenarkan telah terjadi kematian ternak domba secara misterius. Pihaknya masih menyelidiki kasusnya.

Sekretaris Desa Sindangraja, Deni Sukmaya, juga menambahkan, di sekitar wilayah desanya masih terdapat lahan hutan pinus milik Perum Perhutani dan di desa tetangga terdapat hutan alam, seperti Gunung Sapu. Kemungkinan di dalam hutan tersebut hidup hewan pemangsa yang memakan domba milik warga setempat.


Pantau Reputasi Online Anda Dengan RajaMonitoring.com Banner Bersponsor

Suka

Tag Terkait



Kirim Komentar


0 / 1000



Pantau Reputasi Online Anda Dengan RajaMonitoring.com Banner Bersponsor

Trending


Lihat lainnya

Blogroll


Kategori Populer


Tag Populer


Jasa Backlink Murah Berkualitas - Promosi Website Banner Bersponsor

Terbaru


Lihat lainnya

Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau

Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.