Lampuhijau.com - Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan siap jika dirinya dijadikan juru kampanye pasangan calon gubernur Jawa timur, Saifullah Yusuf- Abdullah Azwar Anas yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDIP. namun Risma menolak jika dirinya harus kampanye dengan cara pidato atau teriak-teriak diatas panggung saat kampanye nanti.
Risma menjelaskan bahwa kampanye yang akan dilakukan nantinya bersifat dialog dengan warga masyarakat karena bisa lebih mengena dan memahami kebutuhan masyarakat yang riil. Di samping itu, berita atau informasi di media sosial yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat saat ini menjadi tantangan yang cukup berat karena harus bisa meyakinkan warga bahwa berita yang biasanya muncul terkadang berita bohong atau hoax.
"Jadi yang paling berat di situ memang. Jadi biasanya memang saya enggak bisa kalau disuruh kampanye di panggung itu, enggak bisa, biasanya saya berdialog. Kenapa? Karena hasilnya riil, kebutuhan masyarakat itu bisa ditangani," terang Risma.
Lebih jauh Risma menjelaskan bahwa dirinya akan berusaha melakukan counter terhadap berita-berita yang dapat mempengaruhi masyarakat dan menggiring opini masyarakat agar tidak mendukung pasangan calon gubernur yang diusung dari partainya.
"Berita di Medsos itu memang luar biasa, segala kelemahan bisa diketahui bahkan dilebih-lebihkan, karena itu kalau kita turun langsung ke masyarakat kita bisa klarifikasi kepada masyarakat dan bisa menangkalnya", tambahnya.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.