Lampuhijau.com - Partai Gerindra sampai saat ini belum memutuskan siapa sosok yang akan digandeng untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada 2018 mendatang. Saat ini Gerindra masih menunggu beberapa hal salah satunya adalah hasil survei.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengungkapkan, sosok yang akan dicalonkan sebagai Gubernur Jateng kemungkinan baru akan muncul pada awal 2018 mendatang. ”Belum ada (calon) untuk Jawa Tengah, masih awal Januari (2018),” katanya saat ditemui di kampus II ISI Surakarta, Sabtu (25/11).
Fadli menambahkan, masih ada waktu untuk menghadirkan sosok yang sesuai untuk maju Pilgub Jateng mendatang. Selain itu, belum diputuskannya calon tersebut salah satunya juga masih melihat formasi dari calon-calon yang akan muncul. ”Nanti kita lihat dulu, juga sambil menunggu survei hasilnya seperti apa. Saya belum tahu juga, nanti lihat formasinya,” tandasnya.
Sementara itu, Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku sudah didekati oleh tiga partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Dan dari ketiga partai tersebut selama ini dinilainya masih konsisten untuk memberikan dukungan kepadanya. Hanya saja, dari ketiga partai itu belum ada satu pun yang memutuskan untuk mengajukannya sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Jateng.
Meski begitu, Sudirman Said sudah mulai bergerilya dengan mendatangi daerah-daerah yang ada di Jawa Tengah. Bahkan, sampai saat ini sudah 28 kota/kabupaten di Jateng yang sudah dikunjunginya. ”Tinggal tujuh daerah yang belum saya kunjungi, dan nanti akan saya teruskan,” katanya. Kunjungan ke daerah-daerah ini, kata Sudirman Said, adalah untuk semakin memperkenalkan dirinya kepada masyarakat sebelum nantinya maju sebagai salah satu calon gubernur.
Sementara, Partai Amanat Nasional (PAN) mengakui masih terus melanjutkan komunikasi politik dengan berbagai pihak. ”Komunikasi lintas partai dan juga komunikasi dengan calon-calon yang ingin maju,” ujar Saleh Partaonan Daulay, selaku Ketua DPP PAN, Mingggu (26/11).
Sebagaimana dengan pilkada lainnya, untuk pilgub Jawa Tengah, PAN juga berkeinginan agar ada kader yang bisa ikut berkompetisi. ”Untuk Jawa Tengah, PAN memiliki Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR RI. PAN menilai bahwa Taufik Kurniawan memiliki pengalaman politik yang bisa dijadikan sebagai modal,” ujarnya.
Namun, katanya, komunikasi antar parpol saat ini masih cair. Sehingga masih terbuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai atau calon-calon yang akan maju. ”Alhamdulillah, rekam jejak mas Taufik Kurniawan cukup baik. Wajar jika kami berharap beliau bisa ikut berkompetisi, baik sebagai cagub ataupun cawagub tergantung hasil komunikasi (koalisi antar parpol) nantinya,” harapnya.
Secara kelembagaan, lanjutnya PAN juga sangat terbuka untuk berdiskusi dan tukar pikiran dengan semua kalangan dalam memberikan masukan terkait pilkada gubernur di Jawa Tengah tersebut.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.