Sudah kewajiban seorang pekerja untuk bisa bangun pagu, supaya tidak terlambat. Apalagi ibu-ibu yang senantiasa harus bangun lebih dahulu dibandingkan anggota keluarga yang lainnya. Termasuk pula anak sekolah, maupun mahasiswa yang harus bangun pagi, apapun kondisinya.

Walaupun bagi sebagian orang bangun pagi bukan hal yang mudah. Apalagi, musim hujan. Godaan kasur dan hangatnya meringkuk di dalam selimut amatlah besar. Bunyi nyaring alarm pun tidak akan mempan membuat kita beranjak dari kasur.

Tapi sayangnya, jika kebiasaan ini diteruskan, maka akan berdampak buruk ada pekerjaan kita nanti. Banyak pekerjaan menjadi tertunda dan semakin menumpuk. Tentunya, kita tidak ingin seperti itu, bukan?

Seorang ahli fisiologi dan ahli terapi tidur, Dr. Nerina Ramlakhan, membagikan beberapa tips yang akan membantu agar seseorang mampu bangun di pagi hari. Bagaimanakah tips-nya?

1. Persiapkan segala sesuatu di malam hari

Beliau mengatakan, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mempersiapkan segala sesuatu di malam sebelumnya. Ini akan membuat kita siap untuk bangun dan bangkit dari tempat tidur saat pagi hari.

"Katakan pada diri sendiri dan orang lain, Anda akan bangun pagi. Persiapkanlah segalanya di malam hari, misalnya pakaian, mangkuk sarapan, dan pernak pernik lainnya," tuturnya.

"Saya meletakkan laptop, dan meninggalkannya persis di tempat saya berencana bekerja di pagi hari," imbuhnya.

2. Yakinkan diri

Jika Anda terus-menerus mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda bukan tipe orang yang bisa bangun pagi, inilah saat untuk mengubahnya. Alih-alih menggerutu tentang betapa buruknya kebiasaan bangun tidurmu, katakan pada diri sendiri seberapa besar niatmu untuk bangun di pagi hari, dan teruslah mengatakannya.

"Sugesti dari diri memiliki kekuatan besar," ucap Nerina.

3. Biarkan cahaya masuk ke kamar

Memulai hari dengan jumlah sinar matahari yang cukup akan mengatur ulang ritme sirkadian, dan mengirimkan pesan "ayo bangunkan" ke otak. Ritme sirkadian adalah proses biologis yang menunjukkan osilasi endogen dan berulang setiap sekitar 24 jam. Nerina menyarankan agar kita tidur dengan sebagian tirai yang terbuka.

4. Jauhkan gadget dari kasur

Nerina juga menyarankan agar kita mematikan alat elektronik setidaknya 30-45 menit sebelum pergi tidur, termasuk televisi dan menghindari ponsel.

"Ini mengurangi tingkat kegelisahan dan menghentikan otak dari ragsangan cahaya biru dan 'bombardir' informasi," ungkapnya.

5. Pola makan sehat

Sebelum tidur sangatlah penting untuk menghindari alkohol atau kafein. Kedua zat tersebut akan mengurangi kualitas tidur, dan membuat rencana bangun pagi menjadi gagal. Nerina pun menyarankan untuk menghindari kafein setelah jam 16.00, karena efek kafein berjalan selama lima jam.

"Jika Anda minum secangkir kopi pukul 18.00, Anda masih memiliki kafein akan mempengaruhi tubuh hingga jam 23.00," ucapnya.

Selain itu, cobalah minum air segera setelah  terbangun, karena ini akan menghidrasi sel dan otak agar ada energi untuk Anda bergerak.

"Sarapan dalam waktu 30 menit setelah bangun juga akan meningkatkan metabolisme, dan melatih tubuh untuk memulai hari dengan lebih banyak energi," tambahnya.

6. Tetap optimistis

Salah satu hal terpenting yang akan membantu Anda bangun dari tempat tidur di pagi hari adalah memastikan bahwa Anda memiliki sesuatu yang ditunggu pada hari itu. Kita semua mempunyai hari di mana kita terbangun dengan perasaan kurang semangat. Namun, jika ini terjadi sepanjang waktu,  Anda perlu melihat situasi hidup dengan seksama dan melakukan refleksi diri.

“Anda juga bisa bertanya pada diri sendiri tentang hal apa yang paling ingin dilakukan, dan manfaat dari hal tersebut," ucap Ramlakhan.

"Ini adalah pertanyaan berani untuk ditanyakan pada diri sendiri, tapi itu akan membuat Anda mencari tahu apa yang sebenarnya," tanyanya.

Itulah enam hal yang harus Anda perhatikan dan bila perlu laksanankan agar Anda lebih mudah untuk bangun pagi. Semoga selalu berhasil!