Hari ini, Senin (23/4/2018), merupakan hari pertama bagi siswa-siswi SMP melaksanakan UNBK tingkat SMP sederajat yang dilaksanakan serentak se-Indonesia, dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Namun, malangnya, keseriusan dan kefokusan mereka dinodai dengan server down.
Rupanya, server yang down itu menjadi permasalahan nasional di hari pertama UNBK SMP dan MTs tersebut. Mereka merasa kecewa dengan program pemerintah untuk melaksanakan UNBK dengan sistem online. Karena pemerintah belum mempersiapkan dengan sebaik-baiknya sistem online yang akan digunakan untuk kepentingan jutaan siswa.
Seperti yang terjadi di Kota Tangerang Selatan, Kepala Bidang SMP Kota Tangsel, Muslim Nur mengungkapkan dari 181 sekolah SMP dan 44 MTs di wilayah Tangsel dipastikan mengalami hal sama. Ia mengatakan ini merupakan masalah nasional.
Sementara itu, dilansir dari merdeka.com, ratusan siswa SMP Negeri di Tangsel yang tak mau disebutkan namanya mengaku belum dapat mengakses masuk ke server untuk pengerjaan soal UNBK. Menurut Kepala SMPN di Tangsel hal ini lumrah terjadi di hari pertama. Pagi tadi, siswa di sekolahnya masih menunggu keberhasilan akses masuk ke soal.
Namun, masalah tersebut tak hanya terjadi di Tangsel saja, di luar Tansel juga seperti itu. Sebaiknya, pemerintah lebih mempersiapkan lagi terkait server yang akan digunakan oleh para siswa untuk melaksanakan ujian nasional, agar ujian dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan server. Sebab hal itu akan membuat fokus siswa menjadi terbagi dua, dan tidak bisa maksimal mengerjakan soal UNBK.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.